Selasa, 09 Februari 2010

avenged sevenfold






Avenged Sevenfold (juga dikenal sebagai A7X), adalah band beraliran metal core yang berasal dari Huntington Beach, California.
Mereka berasal dari tempat yang sama dimana kesemuanya kecuali Synyster Gates berasal dari sekolah yang sama, yaitu Huntington Beach High School. Mereka terbentuk di awal tahun 1999 dimana personil awalnya hanya beranggotakan empat orang saja yaitu M.Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Justin Sane (Bass).

Nama Avenged Sevenfold diambil dari salah satu kisah di dalam bibel. Walaupun mengambil nama dari bibel, M.Shadows mengakui bahwa bandnya tidak terlalu religius ataupun bertujuan untuk menyebarkan suatu kepercayaan religi atau poltik kepada penggemarnya.

Dalam perjalanannya, Avenged Sevenfold sempat berganti aliran dari metal-core menjadi lebih ke arah alternative metal. Rumor yang beredar mengatakan hal ini dikarenakan sang vokalis, M.Shadows harus menjalani operasi akibat pita suaranya yang sobek akibat melakukan scream yang terlalu keras pada sebuah konser. Namun dalam setiap kesempatan wawancara, Avenged Sevenfold sering menyangkal kebenaran rumor ini. Perubahan aliran yang mereka lakukan lebih dikarenakan mereka amat menyenangi melakukan eksperimental dalam bermusik dan ingin melakukan evolusi dalam gaya dan aliran bermusik mereka.

Avenged Sevenfold memiliki lambang yang merekan namakan “Deathbat”. Lambang ini dirancang oleh teman semasa SMA mereka, Micah Montague. Lambang ini selalu muncul di setiap konser mereka dan hampir selalu ada di setiap album mereka.

Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet direkam ketika mereka masih berumur 18 tahun. Album ini dirilis dengan label Good Life Recordings, tetapi setelah gitaris Synyster Gates masuk Avenged Sevenfold, album ini dirilis ulang dengan label Hopeless Records. Lagu “To End The Rapture” juga direkam ulang, kali ini ditambahkan dengan permainan gitar Synyster Gates. Dan akhirnya dirilis pada bulan juli 2001. Walaupun yang bermain bass dalam rekaman pembentukan album adalah Justin Sane, namun pemain bass yang tertera dalam CD skin adalah Daemon Ash. Hal ini dikarenakan sesaat sebelum proses mixing album tersebut, Justin Sane dikeluarkan dari band dan digantikan Johnny Christ. Sampai saat ini belum diketahui penyebab terusirnya Justin Sane dari band tersebut.

Pada tahun 2003, mereka pun merilis full-length album kedua mereka yang bertajuk Waking The Fallen. Album ini terjual sebanyak 175.000 copy di Amerika Serikat dan mencapai peringkat 12 di dalam Independent Album Chart di Amerika Serikat.

Album ketiga mereka, City of Evil, rilis di tahun 2005. Album tersebut merupakan salah satu album tersukses dari Avenged Sevenfold. Bahkan album tersebat sempat menduduki posisi 30 dalam US Billboard Chart dan terjual sebanyak 730.000 copy di Amerika Serikat saja. Saat itu Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni, 2005. Hits single Bat Country merupakan lagu metal/rock pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.

Pada tahun 2007, mereka pun kembali menelurkan album baru yang bertajuk Avenged Sevenfold. Dalam debutnya di Amerika Serikat, album ini menempati posisi ke empat dalam Billboard 200. Album ini terjual sebanyak 94.000 copy di Amerika Serikut dalam kurun waktu satu minggu setelah perilisannya. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost Easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi band pembuka.

Tahun 2008, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour Taste of Chaos bersama dengan Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot Pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu baru mereka.

Dan di tahun 2008, mereka merilis sebuah album yang berisi rekaman live concert mereka di Long Beach, California yang bertajuk Live in the LBC & Diamonds in the Rough.

Anggota saat ini
M. Shadows – vokal
Synyster Gates – gitar melodi, piano, vokal
Zacky Vengeance – gitar ritmik, vokal
Johnny Christ – bass, vokal
The Rev – drum, perkusi, vokal, piano

Ciri khas
Ciri khas yang dapat andda nikmati dalam setiap musik mereka adalah nyanyian yang melodik dan screaming, hardcore riffs dan storming drum-beats. Dalam hal bermusik, Avenged Sevenfold banyak dipengaruhi oleh band-band seperti Pantera, NOFX, Misfits, Guns N’ Roses, Metallica, Dream Theater dan Iron Maiden.
Mereka cenderung memainkan nuansa agresif pada vokal, gitar, dan drum (bass tetap statis). Dengan sentuhan yang dinamis, mau keras atau lambat, mereka tetap menggunakan harmonisasi yang luar biasa dan komposisi yang teratur. Sebut saja lagu-lagu yang sedikit melow, seperti Seize The Day dan Dear God, gitarnya tetap di drop Dm seperti halnya metal-metal kebanyakan. Kemudian, ciri khasnya selain komposisi dan drop, Syn memasukkan nuansa sweep picking (arpeggio) di hampir semua lagunya. Keindahan sweep picking yang dipadukan dengan kromatik, slide, dan teknik-teknik lainnya bisa kita dengar di lagu The Wicked End. Kemudian selain itu, tidak lupa juga sentuhan akustik yang membawa suasana seperti di Hawaii, bisa kita dengar di lagu Sidewinder. Tapi, satu lagi ciri khas yang tidak pernah lepas dari mereka, menduetkan gitar Syn dan Zacky, memakai double bass dengan tempo yang beberapa kali lipat beat-nya dari biasanya.

Biografi :

Muse, grup band asal Inggris ini dibentuk pada tahun 1994, di Devon, Inggris. berangotakan Matthew Bellamy (vokalis, gitaris, pianis), Dominic Howard (drummer), dan Chris Wolstenholme (bassis). Setelah peluncuran album mereka yang keempat, Morgan Nicholls juga sering tampil dalam konser Muse sebagai keyboardis dan backing vokal.

Band ini menggabungkan berbagai aliran musik, antara lain aliran klasik, modern, dan bahkan latin pada lagu-lagu mereka.

Ketenaran tak diraih dengan mudah. Pada awal pemunculannya, banyak orang di industri musik Inggris menganggap musik Muse terlalu mirip dengan Radiohead. Namun, perusahaan Amerika Serikat, Maverick Records merealisasikan Muse tampil beberapa kali di Amerika Serikat, kemudian mengontrak mereka pada tahun 1998.

Sepulangnya dari Amerika, Taste Media mendapatkan kontrak untuk Muse di perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan Australia. John Leckie, yang menjadi produser album untuk Radiohead, Stone Roses, "Weird Al" Yankovic dan The Verve, dijadikan produser album pertama Muse, SHOWBIZ.

Peluncuran album ini diikuti dengan penampilan pendukung band Foo Fighters dan Red Hot Chili Peppers di Amerika Serikat. Pada tahun 1999 dan 2000 Muse bermain pada festival-festival musik besar di Eropa, serta tampil juga di Australia, dan mengumpulkan banyak penggemar baru di Eropa Barat.

ORIGIN OF SYMMETRY, album ke-2 Muse, dirilis pada 18 June 2001. Album ini berisi musik yang lebih berat dan gelap, dengan suara bass Wolstenholme, yang berat dan terdistorsi.

Pada album kedua, Muse bereksperimen dengan alat-alat musik yang tidak lazim digunakan, seperti organ gereja, Mellotron dan tulang binatang. Muse lebih banyak memakai suara tinggi Bellamy, dengan alunan arpeggio gitar, dan piano yang terdengar jelas, yang terinspirasi dari gerakan Romantisme, khususnya musikus Rusia Sergei Rachmaninov.

Setelah album ini, Muse merilis HULLABALOO SOUNDTRACK pada 1 Juli 2002, DVD yang berisi penampilan mereka di Le Zenith di Paris tahun 2001.

Pada edisi Februari 2006, Q Magazine menempatkan album ORIGIN OF SYMMETRY pada urutan 74 dari 100 album terbaik sepanjang masa menurut penggemar.

Album ke-3 Muse, bertajuk ABSOLUTION dirilis pada 29 September 2003. Album ini masih mencampur unsur klasik dengan gaya hard-rock mereka pada lagu-lagu seperti Butterflies and Hurricanesdan Ruled by Secrecy. ABSOLUTION mengusung tema yang lebih gelap - tentang akhir dunia.

Dengan kritik keras di Inggris dan adanya kontrak baru di Amerika, Muse melenggang dengan tur pertama mereka di stadium inernasional. Selama sekitar setahun, Muse mengunjungi Australia, Selandia Baru, Ameriak Serikat, Kanada dan Perancis. Mereka juga merilis lima single yaitu Time Is Running Out, Hysteria, Sing for Absolution, Stockholm Syndrome, dan Butterflies and Hurricanes.

Muse memenangkan penghargaan kategori "Best Live Act" pada BRIT Awards tahun 2005. Tanggal 2 Juli 2005, Muse berpartisipasi pada konser Live 8 di Paris, mereka menampilkan Time Is Running Out dan Hysteria.

Muse meluncurkan album keempat mereka, BLACK HOLES AND REVELATIONS, tanggal 3 Juli 2006. Berbeda dari album sebelumnya, album ini menampilkan jenis mucik yang lebih beragam, mulai dari klasik sampai techno. Bersamaan dengan peluncuran album, Muse jg merilis single pertama mereka, Supermassive Black Hole, yang langsung menghuni nomer 4 di tangga lagu Inggris.

Muse memulai tur promosi album mereka di BBC Radio 1’s One Big Weekend. Setelah tampil di beberapa program TV, mereka melanjutkan tur promosi album di Eropa dan Amerika Utara. Selama tur, Muse juga merilis 2 single lagi, yaitu Starlight dan Knights of Cydonia.

Muse mengawali tahun 2007 dengan tur ke Asia Tenggara dan Australia. Indonesia adalah salah satu negara yang dikunjungi oleh Muse pada tanggal 23 Februari 2007. Konser Muse diadakan di Istora Senayan, Jakarta dan dihadiri 7.000 penggemarnya.